2011/01/18

Tentang Irigasi


I.1. Definisi

Irigasi adalah pemberian air ke suatu tempat tertentu untuk kepentingan pertanian, karena irigasi menyangkut kepentingan umum khususnya produksi agrikultur maka harus direncanakan secermat mungkin. Irigasi sering disatukan dengan drainase, yaitu suatu sistem pembuangan air yang mengalirkan kelebihan air baik berasal dari permukaan tanah maupun bawah tanah. Drainase merupakan salah satu faktor pengembangan irigasi yang berkaitan erat dengan pengendalian banjir dan irigasi berkaitan dengan pemberian suplai air bagi tanaman.

Dalam tugas ini akan dibahas mengenai masalah penyediaan air untuk keperluan irigasi atau pertanian yang meliputi penyediaan air, membawa, membagi, memberi, mengatur dan kemudian membuang air yang sudah digunakan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka memerlukan suatu sistem jaringan yang memadai dan terpenuhi dengan baik. Salah satu lagi yang tak kalah penting adalah pemanfaatan curah hujan yang semaksimal mungkin, sehingga pemberian air ke petak-petak sawah diberikan bila curah hujan tidak mencukupi kebutuhan.

I.2. Tujuan

Disamping untuk memenuhi kebutuhan air pada tanaman, irigasi dapat digunakan untuk berbagai macam pekerjaan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Memupuk atau merabuk tanah.

Memupuk adalah bagian sesudah membasahi tanah.

Air sungai yang membawa zat-zat yang diperlukan tanaman, sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.

2. Membilas air kotor

Hal ini bisanya terdapat di daerah perkotaan dimana biasanya saluran-saluran dalam kota banyak mengandung kotoran sehingga untuk menghindari pengendapan maka perlu diglontorkan dengan air yang kita datangkan.

3. Kultamase

Kultamase ini hanya dapat dilakukan bila air yang mengalir banyak mengandung mineral, material kasar. Karena material ini akan mengendap bila kecepatan air tidak mencukupi untuk memindahkan material tersebut.

4. Memberantas hama

Gangguan hama pada tanaman seperti sudep, tikus, wereng dan ulat dapat diberantas dengan cara menggenangi permukaan tanah tersebut dengan air sampai batas tertentu.

5. Mengatur suhu tanah

Tanaman dapat tumbuh dengan baik bila suhu tanah dapat diatur yaitu tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Air yang menggenangi permukaan tanah dapat berfungsi untuk menjaga agar suhu tanah konstan.

I.3. Tugas Perencanaan Irigasi

Secara umum langkah - langkah membuat tugas perencanaan irigasi meliputi :

  1. Data yang harus ada :

Peta topografi daerah yang akan direncanakan jaringan irigasinya dan data klimatologi yang diperlukan, meliputi : data curah hujan, suhu udara, penyinaran matahari, kelembaban relatif, dan kecepatan angin.

  1. Membuat rencana berupa petak-petak tersier, sekunder, saluran pembawa, dan saluran pembuang (drainase).
  2. Menghitung angka kebutuhan air berdasar data-data yang ada.
  3. Merencanakan dimensi dari jaringan irigasi baik saluran sekunder, tersier maupun primer.
  4. Merencanakan dimensi saluran drainase , termasuk perhitungan muka air.
  5. Menggambarkan penampang memanjang untuk jaringan irigasi yang direncanakan.
  6. Membuat gambar rencana.

0 comments:

Post a Comment